Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tulisan Arab Melayu: Aksara dan Cara Menulis

Tulisan Arab Melayu: Aksara dan Cara Menulis merupakan huruf Arab Indonesia yang semula dinamakan huruf melayu arab. Adanya perkembangan bahasa Melayu sehingga menjadi bahasa Indonesia, maka huruf melayu arab diganti dengan huruf atau tulisan arab Indonesia

Hal ini bukan sesuatu yang aneh, tetapi sesuai dengan sifat bahasa bahwa bahasa itu berkembang dan tumbuh. Nama lain dari tulisan arab melayu adalah aksara jawi atau biasanya masyarakat Indonesia menyebutnya Arab pegon. 

Mengapa dinamakan tulisan arab melayu? Karena dalam hal ini yang dipentingkan adalah arabnya. Tidak hanya mengenal huruf yang ditulis dalam kitab - kitab kuno, tetapi sebagai tujuan untuk mempelajari bahasa Arab. 

Berapa jumlah aksara arab melayu? Aksara arab melayu terdiri dari 29 huruf ditambah 4 huruf tambahan, yaitu

Huruf Arab atau Hijaiyah

  1. ا - alif
  2. ب - ba 
  3. ت - ta
  4. ث - tsa
  5. ج - jim
  6. ح - ha
  7. خ - kha
  8. د - dal
  9. ذ - dzal
  10. ر - ra
  11. ز - za
  12. س - sin
  13. ش - syin
  14. ص - shad
  15. ض - dhad
  16. ط - ta
  17. ظ - za
  18. ع - ain
  19. غ -gain 
  20. ف - fa
  21. ق -qof
  22. ك -kaf
  23. ل - lam
  24. م - min
  25. ن - nun
  26. و - waw
  27. ه -ha
  28. ء - hamzah
  29. ي - ya

Huruf Arab Melayu 

Huruf arab melayu adalah tambahan dari huruf Arab atau Hijaiyah yaitu

Tanda Bunyi

Tanda bunyi itu adalah tanda yang menjadikan huruf – huruf itu dapat berbunyi a, i, u, e, o, dan e. Jadi tanda untuk menegaskan bacaan tiap huruf. Adapun tanda tersebut yaitu


Ada juga tanda mati, yakni tanda bahwa huruf itu dimatikan oleh huruf lain. Tanda mati itu yaitu Sukun

Cara Menulis

Menulis huruf Arab harus dimulai dari kanan ke kiri, jadi berlawanan dengan cara menulis dalam huruf Latin. 

Contoh Tulisan Arab Melayu

Latihan Tulisan Arab Melayu :

Abu, batu, tujuh, cerdas, rasa, dengar, lama, nama, bajangan, bela, lena, rona, darah dan daging.

Cara Merangkai Tulisan Arab Melayu

Bahwa menulis huruf Arab Melayu tidak hanya huruf-huruf yang berdiri sendiri – sendiri. Adapun menuliskan huruf Arab, haruslah pada setiap kata dirangkaikan dalam menuliskannya.

Tulisan Arab Melayu itu ada dua macam, yakni :

a. Yang dapat dirangkaikan dengan huruf kanan dan kirinya.

b. Yang hanya dapat dirangkaikan dengan huruf kanannya saja.

Huruf-huruf yang hanya dapat dirangkaikan dengan huruf kanannya saja, yaitu:

Huruf-huruf yang dapat dirangkaikan dengan huruf kanan kirinya yang sering dipakai sehari-hari seperti dibawah ini :



Menulis Tulisan Arab Melayu dengan Dirangkaikan



Membaca Tulisan Arab Melayu

Setelah memahami huruf arab hijaiyah dan huruf arab melayu, maka sudah dipastikan anda dapat membaca tulisan arab melayu. Sebagai contoh tulisan di bawah ini:

Keterangan :

1. Mami memetik sekuntum bunga.

2. Malam terang bulan sangat bagus.

3. Bibi mengirimkan salam.

4. Semalam kubalas salam bibi.

5. Nasib malang minta korban.

6. Bersama-sama sakit bersama-sama senang.

7. Selama kami berkemas kamu ngalamun.

8. Man kita berangkat sekarang.

Cara Menulis Huruf Arab Melayu dengan Dirangkaikan

Melanjutkan cara menulis dan cara merangkai tulisan arab melayu yang sudah dijelaskan di atas. Selanjutnya yaitu menulis arab melayu dengan dirangkaikan seperti berikut ini

Demikan tulisan arab melayu tentang aksara, cara membaca, dan menulis. Dengan adanya perkembangan jaman dan teknologi berpengaruh juga terhadap perkembangan bahasa. Saat ini terdapat tulisan arab melayu online dengan menggunakan sebuah aplikasi melalui smartphone seperti aplikasi tulis jawi.

Sumber referensi: Universitas Gadjah Mada

Admin
Admin Writer and Arabic Enthusiast

Post a Comment for "Tulisan Arab Melayu: Aksara dan Cara Menulis"